sekretariat@stikestelogorejo.ac.id (024) 76632823 +62 858-7599-4522

HOLISTIC YOGA PROGRAM UNTUK MENGATASI POST TRAUMATIC STRESS DISORDER (PTSD)

Oleh : Ns. Vivi Sovianti, S.Kep.,M.Kep, Dosen D-3 Keperawatan STIKES Telogorejo Semarang

Salah satu bentuk dampak psikologis yang sering ditemui pada masyarakat korban  bencana alam adalah post traumatic stress disorder (PTSD). Post traumatic stress disorder adalah sindrom yang  dialami oleh seseorang yang mengalami kejadian yang  traumatis dan individu tersebut tidak mampu menghilangkan ingatan akan kejadian tersebut dari pikirannya. PTSD adalah gangguan kecemasan yang  dialami oleh individu yang melihat atau mengalami kejadian yang berbahaya.

 Seperti masalah kesehatan mental pada umumnya, kombinasi beberapa faktor yang  kompleks mungkin menjadi penyebab PTSD, yaitu: Pengalaman yang menakutkan, termasuk jumlah dan tingkat keparahan  trauma yang telah dialami dalam hidup, Mewarisi risiko kesehatan mental,  seperti riwayat gangguan kecemasan dan depresi dalam keluarga, Ciri-ciri kepribadian, seperti kecenderungan temperamental  dan Cara otak mengatur bahan kimia dan hormon yang dilepaskan tubuh sebagai respons terhadap stres.

Gejala PTSD pada umumnya dibagi menjadi 4 tipe, yaitu ingatan intrusif, avoidance atau menghindar,  perubahan negative pada cara berpikir, mood, serta perubahan reaksi fisik dan emosional. Dampak dari PTSD sendiri dapat mengganggu kehidupan seseorang kedepannya,  bahkan dampaknya bisa terasa dalam jangka waktu yang lama (Xiao et al., 2020). PTSD akan mengganggu kualitas hidup.  Gangguan ini akan membuat kamu sulit untuk memercayai, berkomunikasi, dan menyelesaikan masalah.  Ini dapat menyebabkan masalah dalam hubungan dengan teman, pasangan, keluarga, dan rekan kerja. Selain itu,  gangguan ini juga dapat memengaruhi kesehatan fisik seperti dapat meningkatkan risiko penyakit jantung atau gangguan pencernaan. 

Yoga merupakan salah satu dari enam ajaran dalam filsafat Hindu, yang  menitikberatkan pada aktivitas meditasi atau tapa di mana  seseorang memusatkan seluruh pikiran untuk mengontrol panca indranya dan tubuhnya secara keseluruhan. Yoga juga digunakan sebagai salah satu pengobatan alternatif, biasanya hal ini dilakukan dengan latihan pernapasan, olah tubuh dan meditasi, yang  telah dikenal dan dipraktikkan selama lebih dari 5000 tahun. Holistic Yoga Program dibuat oleh terapis yoga  untuk mengatasi gejala hyperarousal PTSD. Saat orientasi, peserta  HYP dibiasakan dengan dukungan praktik berupa DVD, perangkat audio, dan handout untuk di rumah. Kelas yoga  dipimpin oleh instruktur dan dihadiri setiap minggu selama satu  jam. Walaupun belum bisa dikatakan sebagai solusi utama dari permasalahan saat ini, namun yoga dapat menjadi solusi tambahan atau pilihan alternatif yang  dampaknya jelas berpengaruh secara signifikan dalam penurunan skor PTSD, yang  juga didukung dengan pelaksanaannya yang relative mudah dan aman

Sumber gambar : yogaclicks.com

Related Posts

Leave a Reply

Arsip Informasi