sekretariat@stikestelogorejo.ac.id (024) 76632823 +62 858-7599-4522

Metode Psikoterapi untuk Mengatasi Gangguan Emosional pada Remaja

Oleh : Ns. Vivi Sovianti, M.Kep, Dosen Prodi D3 Keperawatan STIKES Telogorejo Semarang

Isu kesehatan mental memang bukan hal baru di masyarakat kita. Sayangnya masih banyak yang belum menyadari bahwa kasus ini tidak bisa diabaikan. Apalagi jika masalah mental seperti gangguan emosional dialami oleh remaja. Sikap yang dihasilkan dari gangguan tersebut hanya dianggap sebagai reaksi pembangkangan terhadap orang dewasa di sekitar.

Padahal jika dibiarkan, masalah mental bisa mempengaruhi perkembangan fisik dan mental di usia tersebut. Mendatangi psikolog dan ahli merupakan solusi dalam mengatasi gangguan mental emosional pada remaja. Dalam prosesnya, psikolog biasanya menggunakan metode psikoterapi.

Psikoterapi untuk Gangguan Emosional

Psikoterapi merupakan metode terapi kesehatan mental yang melibatkan aktivitas komunikasi antara pasien dengan terapis. Menurut American Psychological Association (APA), psikoterapi menggunakan pendekatan verbal. Namun, tidak menutup kemungkinan ada obat medis yang digunakan dalam proses terapi.

Dalam melakukan pendekatan verbal, psikolog yang menggunakan metode psikoterapi memanfaatkan beberapa variasi metode terapi sesuai dengan latar belakang, masalah, dan teknik yang dirasa tepat dalam mengatasi masalah mental pada pasien.

Berikut ulasannya,

1. Cognitive Therapy (CT)

Cognitive Therapy atau Terapi Kognitif merupakan salah satu metode psikoterapi yang berfokus pada gagasan bahwa pikiran memiliki pengaruh kuat terhadap kesehatan mental. Inilah mengapa dalam prosesnya, pasien yang diterapi dengan metode ini akan diajak untuk bertukar pikiran tentang hal-hal yang membuat suasana hati mereka tidak baik.

2. Cognitive Behavioural Therapy (CBT)

Terapi perilaku kognitif atau Cognitive Behavioural Therapy (CBT) merupakan salah satu metode psikoterapi yang kerap digunakan psikolog untuk mengatasi gangguan emosional pada remaja.

Dalam prosesnya, CBT akan membantu pasien untuk memahami perasaan dan pikiran yang mempengaruhi perilaku mereka. Jika pasien mulai memahami akar masalah mereka, psikolog akan menggunakan pendekatan kognitif dan perilaku untuk membantu pasien mengubah pola pikir.

3. Interpersonal Therapy

Pada terapi interpersonal, pasien akan diajak untuk lebih memahami lingkungan mereka. Mereka yang menerapkan terapi ini percaya, bahwa cara pasien dalam mengatasi berbagai masalah sosial di kehidupan mereka berpengaruh terhadap perbaikan gejala psikologi yang sedang dialami.

Artinya, semakin baik dan efektif pasien dalam mengatasi masalah di lingkungan sosial mereka semakin besar pula harapan untuk mengatasi masalah mental yang sedang dihadapi.

4. Psychodinamic Therapy

Dalam pelaksanaannya, Psychodinamic Therapy menggunakan pendekatan yang berkaitan dengan semua metode terapi termasuk metode yang digunakan Freud, Jung, Adler, Rank, dan Klein. Hal ini membuat terapi dilakukan secara mendalam dan menggunakan berbagai teori sebagai dasar analisisnya.

Inilah mengapa hasil analisis dari teori psikodinamis biasanya akan membantu psikolog menemukan akar masalah yang sebelumnya mungkin tidak terlalu dominan. Metode ini sendiri dapat diterapkan untuk berbagai jenis gangguan mental emosional pada remaja.

5. Psychoanalytic Therapy

Disebut Psychoanalitic Therapy karena terapi ini dilakukan berdasarkan teori psikoanalisis yang dikemukakan oleh Sigmund Freud. Dalam praktiknya, psikolog akan melakukan pendekatan melalui alam bawah sadar pasien yang diyakini memiliki pengaruh terhadap pikiran, perasaan, dan perilaku mereka.

Untuk melakukan pendekatan, terapis biasanya menggunakan teknik hipnotis. Pada prosesnya, teknik ini membuat pasien bisa bernostalgia dengan masa lalu yang diyakini menjadi sebab munculnya gangguan mental.

Kesimpulan

Selain 5 metode psikoterapi di atas, masih ada beberapa metode lain yang digunakan psikolog untuk mengatasi gangguan emosional pada remaja. Berdasarkan ulasan di atas dapat disimpulkan bahwa masalah mental yang dialami remaja biasanya bersumber dari lingkungan mereka, terutama lingkungan rumah dan sosial.

Inilah mengapa kebanyakan pendekatan serta terapi yang dilakukan melalui proses pengenalan terhadap diri sendiri, masa lalu, serta lingkungan. Dalam praktiknya, selain secara verbal, penerapan terapi juga terkadang didampingi dengan pengobatan medis untuk menekan gejolak emosi yang diyakini memiliki pengaruh besar dalam perbaikan masalah mental yang sedang dijalani.

Apa pun metode yang digunakan, masalah mental pada remaja bisa diatasi dengan baik apabila ada dukungan dari keluarga dan lingkungan sosial. Masalah mental bukanlah aib. Jadi ketika hal ini dialami oleh orang terdekat kita, daripada menjauhi mereka cobalah untuk memahami dan mendukung secara moral supaya kondisi mereka menjadi lebih baik.

Itulah ulasan tentang beberapa metode psikoterapi untuk mengatasi gangguan emosional pada remaja. Semoga bermanfaat.

Referensi:

Related Posts

Leave a Reply

Arsip Informasi