rtp mpltoto rtp mpl toto mpltoto prediksi mpl toto mpltoto mpltoto mpltoto mpltoto mpltoto mpltoto mpltoto mpltoto mpltoto mpltoto mpltoto mpltotompltoto mpltoto mpltoto mpltoto mpltoto mpltoto mpltoto mpltoto mpltoto mpltoto mpltoto mpltoto mpltoto mpltoto mpltoto mpltoto mpltoto mpltoto mpltoto mpltoto data cambodia ladangtoto data cambodia ladangtoto data japan data taiwan situs toto ladangtoto
sekretariat@stikestelogorejo.ac.id (024) 76632823 +62 858-7599-4522

Tips SUKSES ASI eksklusif ibu bekerja…………

Disusun Oleh : Qomariyah, S.ST., M.Kes ( Dosen S-1 Kebidanan dan Profesi Bidan STIKES
Telogorejo Semarang )

ASI Eksklusif adalah pemberian hanya ASI saja tanpa makanan dan minuman lain, UNICEF dan WHO
merekomendasikan Pemberian ASI eksklusif sampai bayi berumur enam bulan pertama kehidupan. Setelah itu anak harus diberi makanan padat dan semi padat sebagai makanan tambahan selain ASI. ASI eksklusif di anjurkan pada beberapa bulan pertama kehidupan karena ASI tidak terkontaminasi dan mengandung banyak gizi atau yang disiapkan dalam kondisi tidak higienis dapat menyebabkan anak mengalami kurang gizi dan terinfeksi organisme asing, sehingga mempunyai daya tahan tubuh yang rendah terhadap penyakit diantara anak-anak.

Keuntungan ASI Eksklusif………
Menyusui merupakan salah satu investasi terbaik untuk kelangsungan hidup dan
meningkatkan kesehatan, perkembangan sosial, serta ekonomi individu. Angka kematian bayi
menjadi salah satu indikator penting untuk mengetahui derajat kesehatan di suatu negara, dan
bahkan untuk mengukur tingkat kemajuan suatu bangsa. Salah satu cara untuk menekan
angka kematian bayi adalah dengan memberikan makanan terbaik, yaitu air susu ibu (ASI).
Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan dapat mengurangi hingga 13 persen angka kematian
balita. Keuntungan ASI Eksklusif diantaranya yaitu ASI tidak berbayar dan merupakan
makanan sempurna bagi bayi, meningkatkan bounding attachment kepada ibu dan bayi, bayi
yang diberikan ASI lebih kuat dan terhindar dari beragam penyakit, ASI lebih mudah dicerna
oleh bayi, pemberian ASI ramah lingkungan, ASI mengurangi risiko obesitas pada si kecil,
membantu perkembangan otak dan fisik bayi, dan mencegah kanker payudara.

Tips Sukses ASI Eksklusif Ibu Bekerja …………………
ASI adalah cairan yang mengandung protein, laktosa, dan garam-garam organik yang
diproduksi dari kelenjar payudara ibu setelah melahirkan  dan berguna sebagai sumber nutrisi
bayi. ASI mengandung nutrisi sempurna yang dibutuhkan bayi yang tidak didapatkan dari
sumber makanan lain. Mitra sehat, mengingat betapa pentingnya ASI eksklusif, maka segala
upaya akan dilakukan untuk membantu ibu mencapai keberhasilan dalam menyusui bayinya.
Berikut tips dan trik agar sukses memberikan ASI eksklusif bagi ibu bekerja: memberikan
sugesti pada diri sendiri bahwa mampu memberi ASI eksklusif dengan menanamkan manfaat
ASI eksklusif bagi ibu dan bayi, hindari stress psikologis, buatlah diri nyaman saat
memberikan ASI, perlunya dukungan keluarga dan lingkungan sekitar, menyiapkan ASI
cadangan bagi ibu yang bekerja, dan rutin melakukan pemeriksaan nifas agar mendapatkan
informasi seputar asi eksklusif demi kesehatan ibu dan bayi.

Pemerahan dan Penyimpanan ASI Ibu Bekerja………
        Memerah ASI dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu menggunakan tangan dan menggunakan
alat bantu/pompa ASI. Ibu dianjurkan memerah ASI sesering bayi minum, yaitu setiap 2-3
jam sekali. ASI yang telah diperah dapat disimpan dan diberikan kepada bayi saat ibu
bekerja. Saat ibu pulang dari bekerja, utamakan untuk menyusui bayi secara langsung dari
payudara, hal ini akan meningkatkan bonding/ikatan batin antara ibu dan bayi yang tentunya
akan meningkatkan produksi ASI. Hal yang menjadi catatan penting dalam memerah ASI
adalah mencegah kontaminasi virus, kuman dan bakteri pada kontainer/tempat ASI perah
untuk menjaga higienitas ASI yang akan dikonsumsi bayi. Adapun cara pencegahan
kontaminasi saat memerah ASI adalah sebagai berikut: 1) Cuci tangan dengan benar
(memakai sabun selama 20 detik) sebelum memerah ASI dan sebelum memberikan ASIP
pada bayi. 2) Saat memerah ASI, posisikan duduk santai dengan mencondongkan badan
sedikit ke depan dan memegang wadah atau botol tampung dan pastikan posisi sudah
nyaman. 3) Pijat payudara dengan lembut dari dasar payudara ke arah puting susu. 4) Jika ibu
menggunakan pompa ASI, sebaiknya gunakan pompa ASI milik pribadi/personal dan
pastikan pompa ASI tersebut sesuai dengan ukuran payudara ibu sehingga tidak
menimbulkan rasa nyeri/sakit saat digunakan. Jika ibu memerah dengan tangan, ikuti
langkah-langkah berikut: Letakkan ibu jari di bagian atas areola (posisi jam 12)  dan jari
telunjuk di tepi bawah areola (posisi jam 6), jari-jari lain menopang payudara. Tekan ibu jari
dan telunjuk ke arah dalam menuju dinding rongga dada (menekan) dan gerakkan ke depan,

pencet areola ke arah depan/ke arah puting susu (menggulung). Memerah ASI dilakukan pada
areola, bukan pada puting susu. Ulangi gerakan menekan dan menggulung secara
berkesinambungan, dapat juga mengubah posisi ibu jari dan telunjuk menjadi arah jam 3 dan
9 untuk memerah ASI dari seluruh saluran ASI. Perah ASI sampai payudara menjadi lembek
dan kosong. Pastikan wadah untuk menyimpan ASIP sudah sesuai standar kesehatan. Ibu
dapat menggunakan botol kaca, atau jika menggunakan wadah berbahan plastik, pastikan
bebas Bisophenol A (BPA-Free), tertutup rapat dan jaga kebersihan wadah yang
digunakan. Pastikan bahwa pada wadah ASI telah diberi label berisi nama anak dan tanggal
ASI diperah.
Cara menyimpan ASIP akan mempengaruhi kualitas ASI sehingga sangat penting
untuk mengetahui bagaimana cara menyimpan ASIP, agar ASIP tetap dalam kondisi baik saat
dikonsumsi bayi. Berikut tata cara menyimpan ASI perah : Simpanlah ASI sesuai dengan
kebutuhan bayi. Sebaiknya menyimpan ASIP sebanyak 60-120 ml per botol/wadah atau
disesuaikan kebutuhan bayi dalam sekali minum. Sisakan ruang sekitar 2,5 cm dari tutup
botol karena volume ASI akan meningkat pada saat beku. Jangan langsung menyimpan ASIP
ke dalam freezer, ASIP sebaiknya didinginkan  terlebih dahulu di dalam lemari es /kulkas/rak
bawah selama 12-24 jam sebelum dimasukkan ke dalam freezer. Di dalam ruangan dengan
suhu 19-25 °C ASI dapat bertahan selama 4-8 jam. Bila ASI disimpan di dalam lemari es
pada suhu 0-4 °C akan tahan selama 1-2 hari. Penyimpanan di dalam lemari pembeku
(freezer) di dalam lemari es 1 pintu ASI tahan selama 2 bulan, sedangkan dalam freezer di
lemari es 2 pintu (pintu freezer terpisah) tahan selama 3-4 bulan. (Sumber: IDAI) Jangan
mencampurkan ASI yang telah dibekukan dengan ASI yang masih baru dalam satu wadah
penyimpanan.
Banyaknya keuntungan yang diperoleh dari ASI eksklusif seharusnya membuat kita sadar
akan pentingnya ASI eksklusif dan harus mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah dan
masyarakat agar mendukung suksesnya ASI eksklusif agar menciptakan generasi sehat dan
cerdas bagi generasi selanjutnya.

Anda tertarik lebih jauh mengenai pengetahuan di atas? Cukup satu langkah,
klik pmb.stikestelogorejo.ac.id, daftarkan diri anda di jurusan Kebidanan STIKES Telogorejo
Semarang, disana akan diajarkan ilmu kebidanan secara lengkap disertai praktik laboratorium
dan praktik klinik yang detail, sehingga nantinya dapat mengembangkan jenis-jenis jasa yang
berkaitan dengan kebidanan, dengan begitu masyarakat dengan mudah terfasilitasi dengan
baik.

STIKES Telogorejo Semarang berkomitmen mendidik mahasiswa nya untuk menjadi
tenaga kesehatan yang profesional dan berkarakter, sehingga dapat bersaing dan
menyesuaikan diri dengan perkembangan yang terjadi di masyarakat.
Ditunjang dengan gedung megah yang terletak di jalan Arteri Yos Sudarso/ Puri Anjasmoro
dan peralatan laboratorium yang lengkap, dosen yang berkualitas serta kurikulum pendidikan
terkini, menjadikan bidan-bidan lulusan STIKES Telogorejo Semarang dapat mudah bersaing
menjadi enterpreneur yang handal dan berkembang.

Related Posts

Leave a Reply

Arsip Informasi